Senin, 12 Oktober 2015

Pengertian peta, pemetaan, fungsi dan manfaatnya :)

Kuis ke-2
NAMA : Suprianty JH Sinaga
NPM : E1I013036
PRODI : Ilmu Kelautan
MATA KULIAH : Pemetaan Sumberdaya Hayati Laut

Pengertian peta dan pemetaan?
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Sedangkan, Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan bumi (terminologi geodesi) dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa softcopy maupun hardcopy peta yang berbentuk vektor maupun raster.

1.      BERDASARKAN ISI DATA YANG DISAJIKAN
v  Peta umum, Peta umum adalah peta yang menggambarkan seluruh bentuk kenampakan alam yang ada di permukaan bumi, baik kenampakan asli maupun kenampaka buatan.
Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1.      Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama. Peta topografi dikategorikan berdasarkan skala dan jenis. Dan skala peta topografi dibagi ke dalam tiga kategori. Yaitu skala kecil, menengah dan besar.
1.     Kecil. Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk perencanaan umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar memiliki skala 1:1.000.000. Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan mengorbankan detail.
2.     Menengah. Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil dari 1:75.000 digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini mengandung detail dengan jumlah sedang. Peta skala menengah standar memiliki skala 1:250.000. Ada juga peta dengan skala 1:100.000.
3.     Besar. Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk perencanaan taktis, administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering ditemukan dan digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000, namun banyak daerah telah dipetakan dengan skala 1:25.000.
Gambar1. Peta topografi dengan kontur garis.

2.      Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala antara 1 : 250.000 sampai 1 :1.000.000 atau lebih. Peta korografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara, benua bahkan dunia. Dalam peta korografi digambarkan semua kenampakan yang adapada suatu wilayah di antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya,jalan kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain. Contoh peta korografi adalah atlas. Atlas adalah kumpulan dari peta korografi yang dibuat dalam berbagai tata warna. Berikut iniadalah contoh peta korografi. 

3.      Peta dunia atau geografi, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.


v  Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.



2.      BERDASARKAN SUMBERNYA
  •  Peta turunan (derived map) yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.
  •    Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.


3.      BERDASARKAN BENTUK/SIMETRISNYA
Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
1.     Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.

2.     Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.

3.     Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.

4.     Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.




4.      PETA BERDASARKAN TINGKAT SKALANYA
1.     Peta Kadaster (peta berskala sangat besar) adalah peta yang berskala 1: 100 - 1:5000
2.     Peta Skala Besar adalah Peta yang berskala 1:5000 - 1:250.000
3.     Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1:250.000 - 1:500.000
4.     Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1:500.000 - 1:1.000.000
5.     Peta geografis adalah peta berskala >1:1.000.000

1. Manfaat dan Fungsi peta
Peta sangat bermanfaat untuk menunjukkan atau menggambarkan:
a)  Arah dan jarak di bumi,
b)  Lokasi suatu tempat,
c)  Ketinggian suatu tempat,
d)  Luas dan bentuk wilayah,
e)  Perubahan sifat alami dan nonalami.

Jadi, peta dapat berfungsi:
a)  Memperlihatkan/menyajikan bentuk, ukuran, dan lokasi/letak suatu daerah terhadap daerah lain yang berada di permukaan bumi ke dalam bidang datar;
b)   Menyajikan data tentang potensi yang dimiliki suatu daerah (sebagai sumber data);
c)    Sebagai alat bantu dalam analisis;
d)   Sebagai tempat menyimpan informasi dan alat penyajian hasil analisis;
e)    Sebagai suatu hasil karya seni.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Peta_topografi
http://mugnisulaeman.blogspot.co.id/2013/01/arti-pengertian-pemetaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar