Kuis ke-2
NAMA : Suprianty JH Sinaga
NPM : E1I013036
PRODI : Ilmu Kelautan
MATA KULIAH : Pemetaan Sumberdaya
Hayati Laut
Pengertian
peta dan pemetaan?
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu
sistem proyeksi. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun
secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan
bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
Sebuah peta adalah
representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Sedangkan, Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan
dan penggambaran permukaan bumi (terminologi geodesi) dengan
menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa
softcopy maupun hardcopy peta yang berbentuk vektor maupun raster.
1. BERDASARKAN ISI DATA YANG DISAJIKAN
v Peta umum, Peta umum
adalah peta yang menggambarkan seluruh bentuk kenampakan alam yang ada di
permukaan bumi, baik kenampakan asli maupun kenampaka buatan.
Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan
permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke
dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada
peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama. Peta
topografi dikategorikan berdasarkan skala dan jenis. Dan skala peta topografi
dibagi ke dalam tiga kategori. Yaitu skala kecil, menengah dan besar.
1. Kecil.
Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk perencanaan umum
dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar memiliki skala 1:1.000.000.
Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan mengorbankan detail.
2. Menengah.
Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil dari 1:75.000
digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini mengandung detail dengan
jumlah sedang. Peta skala menengah standar memiliki skala 1:250.000. Ada juga
peta dengan skala 1:100.000.
3. Besar.
Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk perencanaan taktis,
administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering ditemukan dan
digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000, namun banyak daerah
telah dipetakan dengan skala 1:25.000.
Gambar1. Peta topografi dengan
kontur garis.
2. Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan
seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala antara 1 : 250.000 sampai 1 :1.000.000 atau lebih. Peta
korografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara, benua
bahkan dunia. Dalam peta korografi digambarkan semua kenampakan yang adapada
suatu wilayah di antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya,jalan
kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain. Contoh peta korografi adalah atlas. Atlas
adalah kumpulan dari peta korografi yang dibuat dalam berbagai tata warna. Berikut
iniadalah contoh peta korografi.
3. Peta dunia atau geografi, yaitu peta umum yang berskala
sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
v Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yang
menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta
kepadatan penduduk, dan sebagainya.
2. BERDASARKAN SUMBERNYA
- Peta turunan (derived map) yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.
- Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.
3. BERDASARKAN BENTUK/SIMETRISNYA
Peta datar atau peta dua dimensi,
atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk datar dan
pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan
perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
1. Peta
timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama
dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul
dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak
seperti aslinya.
2. Peta
digital,
merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM.
Contoh: citra satelit, foto udara.
3. Peta
garis, yaitu
peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk
titik, garis, dan luasan.
4. Peta
foto, yaitu peta yang dihasilkan dari
mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.
4.
PETA
BERDASARKAN TINGKAT SKALANYA
1. Peta Kadaster (peta berskala sangat
besar) adalah peta yang berskala 1: 100 - 1:5000
2. Peta Skala Besar adalah Peta yang
berskala 1:5000 - 1:250.000
3. Peta skala sedang adalah peta yang
berskala 1:250.000 - 1:500.000
4. Peta skala kecil adalah peta yang
berskala 1:500.000 - 1:1.000.000
5. Peta geografis adalah peta berskala
>1:1.000.000
1. Manfaat dan Fungsi peta
Peta sangat bermanfaat
untuk menunjukkan atau menggambarkan:
a) Arah dan
jarak di bumi,
b) Lokasi
suatu tempat,
c) Ketinggian
suatu tempat,
d) Luas dan bentuk wilayah,
e) Perubahan sifat alami dan nonalami.
Jadi, peta dapat
berfungsi:
a) Memperlihatkan/menyajikan
bentuk, ukuran, dan lokasi/letak suatu daerah terhadap daerah lain yang berada
di permukaan bumi ke dalam bidang datar;
b) Menyajikan
data tentang potensi yang dimiliki suatu daerah (sebagai sumber data);
c) Sebagai
alat bantu dalam analisis;
d) Sebagai
tempat menyimpan informasi dan alat penyajian hasil analisis;
e) Sebagai
suatu hasil karya seni.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Peta_topografi
http://mugnisulaeman.blogspot.co.id/2013/01/arti-pengertian-pemetaan.html